Kamis, 31 Maret 2011

Ajaran Lirrosul-Birrosul

LIRROSUL : Disamping niat mengabdikan diri / beribadah kepada Alloh- LILLAH seperti diatas, dalam segala tindakan dan perbuatan apa saja, asal bukan perbuatan yang tidak diridhoi Alloh, bukan perbuatan yang merugikan, supaya juga disertai niat mengikuti jejak tuntunan Rosululloh SAW. “ YAA AYYUHAL-LADZIINA AAMANUU ATHII ‘ULLOOHA WA ATHII ‘UR-ROSUULA WALAA TUBTHILUU A'MAALAKUM “ ( Hai orang-orang yang beriman ( BILLAH ), taatlah kepada Alloh ( LILLAH ) dan taatlah kepada Rosul ( LIRROSUL ), dan janganlah kamu merusakkan amal-amalmu sekalian ( Muhammad 33 )

BIRROSUL : Disamping sadar BILLAH seperti diatas, supaya juga menyadari dan merasa bahwa segala sesuatu termasuk gerak-gerik dirinya lahir batin ( yang diridhoi Alloh ) adalah sebab jasa Rosululloh SAW. “ WAMAA ARSALNAAKA ILLA ROHMATAN LIL'AALAMIIN “ (= Dan tiada Aku mengutus Engkau Muhammad melainkan rohmat bagi seluruh alam ( Al Anbiya 107 ). Penerapan LILLAH –BILLAH dan LIRROSUL-BIRROSUL seperti diatas adalah merupakan realisasi dalam praktek hati dari dua kalimat syahadat “ ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLOOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLOH SAW “